Jerman – Pengembangan mesin terbaru pabrikan mobil premium asal Jerman, BMW yang berkonfigurasi V6 turbocharged memang belum final. Namun, BMW telah mematenkan layout sequential turbocharged yang dapat dipakai pada mesin enam atau delapan silinder.
Mesin V6 terbaru ini rencananya kan dipakai pada varian sportscar BMW M3 generasi terbaru. Tentunya, terpilihnya mesin V6 ini diplot untuk menggantikan mesin inline 6 BMW yang legendaris pada mobil yang terkenal di trek balap tersebut.
Beberapa bagian yang dipatenkan diantaranya desain mesin pembakaran internal dalam konfigurasi V dengan bank silinder pertama dan bank silinder kedua.
Selain itu, sistem ini tergolong unik. Pasalnya hasil gas pembuangan dari ke enam silinder ini akan masuk ke satu turbocharger dimana BMW juga mengatakan jika sistem ini memungkinkan menjadi sistem twinscroll turbo. Setelah itu udara meninggalkan perangkat tersebut dan pindah ke turbo ke dua dan sistem pembuangan.
Dapat disimpulkan jika gas buang dapat dialihkan baik ke dalam sistem pembuangan atau ke turbocharger lain. Sementara itu, tata letak turbo akan diaplikasi secara berurutan. Aplikasi paten juga menyebutkan bahwa hal ini memungkinkan kedua turbo untuk memiliki ukuran yang berbeda.
Meski sudah memiliki rancangan dan paten, yang jelas BMW belum akan menggunakannya dalam waktu dekat. Namun setidaknya pabrikan ini telah mempertimbangkan aplikasi mesin turbo V6 yang efisien dan responsif.
Jumat, 21 Oktober 2011
Kamis, 20 Oktober 2011
Jumat, 14 Oktober 2011
Modifikasi honda beat
ingin Honda Beat kamu tampil beda. Coba lakukan modifikasi seperti Honda Beat milik Yanuar ini
Kamis, 13 Oktober 2011
Modifikasi sepeda motor ala AS
Karya Steve Galvin yang memenangkan kategori Mob Rules
DAYTONA, KOMPAS.COM — Dalam gelaran Daytona Progressive International Motorcycle Show 2011 dilangsung final kompetisi Ultimate Builder Custom yang diikuti lebih dari 40 sepeda motor yang sudah dimodifikasi. Di antara peserta yang datang dari seluruh Amerika itu, terdapat pemenang Progressive IMS sebelumnya.
Berbagai kelas dilombakan, seperti di antaranya Freestyle dan Performance Custom, kemudian Harley-Davidson menghadiahkan Screaming Eagle 120 cubic-inchi bagi yang memenangkan kelas modifikasi Harley.
Jack McCoy tampil di Progressive IMS dengan membawa karyanya, Suzuki B-King, bermesin 1.340 cc Stright Four twin turbo. Menariknya, radiatornya dipindahkan ke belakang dan kedua roda menggunakan ukuran 21 inci. B-King ini memenangkan kategori Performance Custom.
Chris Richardson, pemilik LA Speed Shop, menyodorkan H-D KW Tantalizer tampil di kelas puncak. Tampilan super ceper, kendati begitu, motor Amerika dengan mesin V-Twin berkapasitas 127 cubic-inch ini masih bisa ngebut lantaran kedua suspensi sudah dibekali air ride suspension.
Langganan:
Postingan (Atom)